You are currently viewing Prangko Termahal di Dunia
  • Post category:Uncategorized
  • Reading time:2 mins read

1. The British Guiana 1c Magenta

Koloni Inggris Guyana kehabisan prangko pada tahun 1856. Sambil menunggu pengiriman prangko yang baru dari London, Gubernur Guyana saat itu memerintahkan koran lokal untuk mencetak secukupnya prangko seharga 1 sen dan 4 sen. Prangko-prangko tersebut dicetak diatas kertas kasar dengan ukuran yang aneh bersegi delapan. Pada tahun 1973 seorang anak menemukan prangko ini di atas loteng rumahnya. Prangko tersebut dijual kepada keluarga Dupont pada tahun 1980 dengan harga hanya dibawah USD$ 1 juta.

2. The Treskilling Yellow

Kesalahan dalam pencetakan yang tidak diketahui penyebabnya menyebabkan prangko ini menjadi prangko termahal dan paling unik didunia. Sebuah prangko seharga 3 Skilling yang biasanya dicetak diatas kertas hijau, tidak sengaja tercetak diatas kertas kuning. Seorang anak sekolah menemukan prangko ini pada koleksi ayahnya. Sejauh ini hanya diketemukan hanya satu prangko ajaib semacam ini yang terjual seharga USD$ 2.3 juta pada tahun 1996.

3. The First Two Mauritius

Gubernur koloni Inggris di Mauritius menyewa seorang pembuat jam untuk mencetak dua prangko pertama kepulauan itu. Si pembuat jam membuat 200 buah prangko 1 penny, dan 200 buah prangko 2 penny. Belakangan Gubernur menemukan bahwa si pembuat jam membuat kesalahan, karena mencetak ‘Post Office’ bukannya ‘Post Paid’ pada kedua tipe prangko tersebut. Sialnya, hampir semua prangko tersebut telah terjual. Pada tahun 1993 sebuah amplop yang ditempeli prangko 1 and 2 penny tersebut laku dengan harga USD$ 3.8 juta.

4. Benjamin Franklin Z-Grill

Prangko 1 sen ini dilengkapi dengan huruf Z timbul. Alasannya adalah bahwa tinta stempel dapat meresap kedalam kertas, sehingga membuat kesulitan orang yang mencoba untuk menghapus cap kantor pos, agar prangko dapat digunakan lagi. Diketahui masih ada dua lembar prangko macam ini. Yang terakhir dijual tahun 1988 seharga USD$ 930 ribu.

5. Hawaiian Missionaries

Prangko ini awalnya dipakai oleh para misionari untuk mengirim surat kerumah. Hampir semua prangko ini sudah lenyap karena kualitas kertasnya amat jelek. Prangko 2 sen adalah yang paling mahal dan jarang, karena tinggal 16 yang diketahui keberadaannya.